Selamat Datang di Bandar303 - Selamat kepada member setia BANDAR303 yang berhasil mendapatkan Grand Jackpot di Slot Joker Online Sebesar Rp.202.019.140. Nikmati juga Promo dan Bonus Menariknya, Hanya Dengan 1 Id Anda Bisa Bermain Semua Games Menarik Dan Kini BANDAR303 Menerima Deposit Menggunakan PULSA, Mari Gabung Bersama Kami, Bandar303.

Kejutan Terbesar di Champions League sepanjang masa

Sat, 30 Apr 16   Category: Bola   Tags: , , ,
 
 

Sabung Ayam – Atletico Madrid pada musim kompetisi 2013/14 juga menyingkirkan klub favorit juara Barcelona di putaran perempat-final, mereka juga mengulang sejarah yang sama pada musim kompetisi tahun 2015/16, berikut adalah beberapa kejutan terbesar yang terjadi pada Liga Champions Eropa sepanjang masa.

Diluar dugaan, Barcelona yang pada musim sebelumnya merupakan semi-finalis Liga Champions Eropa dan merupakan salah satu tim terkuat di Benua Eropa pada musim tersebut terpaksa gugur dari Liga Champions Eropa oleh rival satu negara mereka Atletico Madrid yang memaksa Barcelona bermain imbang 1-1 di pertandingan leg pertama di Camp Nou dan berhasil unggul 1-0 di pertandingan leg kedua di Vicente Calderon Stadium.

Keberhasilan Atletico Madrid menyingkirkan Barcelona pada musim itu merupakan salah satu kejutan terbesar di kancah kompetisi sepakbola antar klub paling bergengsi di Benua Eropa tersebut. Kejutan yang sama kembali dicatatkan oleh Atletico Madrid pada musim ini ketika kembali mereka berhasil menyingkirkan Barcelona yang berstatus sebagai juara bertahan dan merupakan tim yang paling difavoritkan untuk menjadi juara Liga Champions Eropa musim ini.

Video Cuplikan Pertandingan Atletico Madrid v Barcelona (Leg kedua Liga Champions Eropa musim 2013/14 Perempat-final)

Perempat-final 1997/98 Monaco singkirkan Manchester United

Setelah berhasil bermain imbang 0-0 di Perancis, Monaco memupuskan harapan Manchester United untuk menjadi juara eropa 30 tahun setelah mereka berhasil merebut gelar tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 1968. Tim besutan Jean Tigana pada saat itu berhasil unggul secara agregat meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Manchester United di Old Trafford stadium. Gol penyeimbang kedudukan yang dicetak oleh Ole Gunnar Solskjaer membuat mereka lolos ke putaran selanjutnya karena satu-satunya gol tersebut dicetak di kandang lawan.

Perempat-final 1998/99 Dynamo Kyiv singkirkan Real Madrid

Setelah berhasil menahan imbang Real Madrid 1-1 di pertandingan leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeau, Dynamo Kyiv secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions Eropa musim 1998/99 melalui kemenangan 2-0 di pertandingan leg kedua yang berlangsung di Kiev, Ukraina. Hasil tersebut boleh disebut sebagai salah satu pencapaian terbesar klub juara Ukraina tersebut sepanjang masa, mereka kalah atas Bayern Munchen di babak semi-final pada Liga Champions Eropa musim tersebut.

Putaran 16 Besar 2003/2004 Porto singkirkan Manchester United

Meski tunduk 1-2 pada pertandingan leg pertama yang berlangsung di kandang Porto, Manchester United berada di atas angin setelah Paul Scholes berhasil mencetak gol yang membuat mereka unggul 1-0 atas tamunya di Old Trafford pada pertandingan leg kedua. Keunggulan tersebut sirna ketika Costinha berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sama Porto, semua pihak terkejut oleh keberhasilan Porto menyingkirkan tim kuat asal Inggris tersebut.

Perempat-final 2003/2004 Deportivo La Coruna singkirkan AC Milan

Setelah secara meyakinkan berhasil unggul dengan skor cukup telak 4-1 pada pertandingan leg pertama di San Siro Stadium, Milan, AC Milan memiliki peluang yang sangat besar untuk menyingkirkan Deportivo La Coruna dan lolos ke putaran selanjutnya. Namun Deportivo berhasil unggul 3-0 bahkan sebelum babak pertama berakhir melalui gol yang dicetak oleh Walter Pandiani, Juan Carlos Valerón dan Albert Luque, Kapten kesebelasan Fran kemudian menyempurnakan keunggulan menjadi 4-0 untuk tim tuan rumah Deportivo. Deportivo La Coruna berhasil lolos ke babak semi-final Liga Champions Eropa musim tersebut dengan keunggulan agregat 5-4 atas AC Milan.

Perempat-final 2003/2004 Monaco singkirkan Real Madrid

Unggul 4-2 pada pertandingan pertama yang berlangsung di Madrid, Real Madrid memiliki potensi besar untuk lolos ke putaran selanjutnya dan menyingkirkan Monaco dari Liga Champions Eropa musim 2003/2004. Namun secara mengejutkan Monaco berhasil membungkam Real Madrid 3-1 pada pertandingan leg kedua di Perancis. Dengan demikian meskipun secara agregat kedua tim memiliki hasil seimbang dengan skor 5-5 namun Monaco berhak lolos ke putaran selanjutnya karena mereka total mencetak 2 gol di kandang lawan sementara Real Madrid hanya satu gol.

Fernando Morientes Monaco

Fernando Morientes merayakan kelolosan Monaco

Perempat-final 2005/2006 Villarreal singkirkan Internazionale

Setelah 11 pertandingan tidak terkalahkan di Liga Champions musim 2005/06, Villarreal menelan kekalahan pertama mereka di Milan atas Inter Milan dengan skor 1-2, namun demikian sundulan kepala Rodolfo Arruabarrena di El Madrigal pada pertandingan leg kedua putaran Perempat-final musim tersebut membawa Villarreal lolos ke babak Semi-final dan berhasil menyingkirkan Inter Milan dengan menang gol di kandang lawan.

Putaran 16 Besar 2010/11 Schalke singkirkan Internazionale

Tertatih-tatih di kompetisi domestik Jerman, Schalke yang juga dikenal dengan sebutan The Royal Blues membuat kejutan dengan membantai tim tuan rumah Inter Milan pada pertandingan leg pertama putaran 16 besar Liga Champions Eropa musim 2010/11 dengan skor cukup telak 5-2. Kemenangan tersebut kembali diulang di pertandingan leg kedua ketika Schalke berhasil membukukan kemenangan 2-1 atas Inter Milan. Dengan demikian klub asal Jerman tersebut berhasil melaju ke babak berikutnya dengan unggul 7-3 secara agregat gol.